Bulan adalah satu-satunya satelit Bumi,
dan Bulan telah mengorbit planet kita selama paling sedikit 4.000 juta tahun. Bulan adalah bulatan dari batu dengan garis tengah
sekitar 3.474 km, yang kira-kira seperempat ukuran Bumi.
Ilmuwan yakin bahwa Bulan terbentuk ketika planet lain dengan ukuran kira-kira sebesar Mars
bertabrakan dengan Bumi. Tabrakan itu melontarkan massa batu cair
yang cukup besar ke ruang angkasa. Batuan yang cair ini dengan cepat berubah
bentuk
menjadi bulatan, dan Bulan dengan cepat
mendingin menjadi bentuk padatnya.
Permukaan Bulan penuh dengan lekukan yang terbentuk akibat benturan dari bebatuan seperti
asteroid.
Bulan merupakan satu-satunya benda langit
selain Bumi yang telah didarati oleh manusia. Program Luna Uni Soviet adalah
wahana pertama yang mencapai Bulan dengan pesawat ruang angkasa nirawak pada
tahun 1959; program Apollo NASA Amerika Serikat merupakan misi luar angkasa
berawak satu-satunya yang telah mencapai Bulan hingga saat ini, dimulai dengan
peluncuran misi berawak Apollo 8 yang mengorbit Bulan pada tahun 1968, dan
diikuti oleh enam misi pendaratan berawak antara tahun 1969 dan 1972, yang
pertama adalah Apollo 11. Misi ini kembali ke Bumi dengan membawa 380 kg batuan
Bulan, yang digunakan untuk mengembangkan pemahaman geologi mengenai asal usul,
pembentukan struktur dalam, dan sejarah geologi Bulan.
Setelah misi Apollo 17 pada 1972, Bulan
hanya disinggahi oleh pesawat ruang angkasa nirawak. Misi-misi tersebut pada
umumnya merupakan misi orbit; sejak tahun 2004, Jepang, Tiongkok, India,
Amerika Serikat, dan Badan Luar Angkasa Eropa telah meluncurkan wahana
pengorbit Bulan, yang turut bersumbangsih terhadap penemuan es air di kawah
kutub Bulan. Pasca Apollo, dua negara juga telah mengirimkan misi rover ke
Bulan, yakni misi Lunokhod Soviet terakhir pada tahun 1973, dan misi
berkelanjutan Chang'e 3 RRC, yang meluncurkan rover Yutu pada tanggal 14
Desember 2013.
EmoticonEmoticon