Imbuhan
–i
Dalam
bahasa Indonesia terdapat dua akhiran -i, yaitu -i sebagai
pembentuk kata kerja. dan -i (-iah, -wi, -wiah) sebagai pembentuk
kata sifat.
Sebagai
pembentuk kata kerja, akhiran -i memiliki makna:
1) 'berulang-ulang'
Contoh:
potongi kertas itu!
2) perintah
untuk orang lain
Contoh:
segera
masuki pintu itu!
3)
'diberi/memberi'
Contoh:
garami sayur itu!
Akhiran
-i, -wi, -iah, -wiah diserap dari bahasa Arab. Sebagai pembentuk kata
sifat, -i (-iah, -wi, -wiah) memiliki makna 'bersifat', atau
'berkenaan dengan'. Contoh: alami, duniawi, manusiawi.
Imbuhan se–
Awalan
se- dalam bahasa Indonesia mempunyai fungsi sebagai klitika dan membentuk
adverbia. Awalan se- tidak mengalami perubahan bentuk. Awalan se- berasal
dari sa- yang berarti 'satu', tetapi kemudian berubah menjadi se-.
Makna awalan se- adalah
sebagai berikut.
1) menyatakan suatu sebagai penanda bilangan
pertama lipatan sepuluh, seratus, seribu, dan seterusnya.
Contoh:
seribu,
semilyar
2) menyatakan arti 'seluruh'
Contoh:
sedesa,
sekampung
3) menyatakan satu dalam tempat
Contoh:
serumah,
sekota
4) menyatakan saat satu waktu
Contoh:
sedatangnya
5) menyatakan sama dengan atau menyerupai
Contoh:
sepandai,
serajin
6) menyatakan sebanyak atau seberapa
Contoh:
setahu
EmoticonEmoticon