Sahabat Rasulullah saw. pernah bertanya kepadanya, “Wahai Rasulullah,
dalam keluarga kami ada seorang anak gadis yang yatim dilamar oleh dua orang
lelaki. Lelaki yang pertama hartawan dan yang kedua orang susah. Adapun kami
menghendaki orang yang hartawan, sedangkan anak gadis kami menghendaki yang
susah.”
Gambar oleh vemale.com |
Kisah Rasulullah tersebut dapat dijadikan pedoman dalam menentukan
pasangan yang sakinah. Setiap orang yang mulai berpikir untuk menikah pasti
segera mencari calon pasangan yang memenuhi kriteria san syarat tertentu. Namun,
tidak banyak yang pernikahan yang terjadi karena rasa cinta.
Ketika masa pertunangan, para lelaki menyangka bahwa mereka
telah berhasil memasuki hati wanita. Selama masa tunangan mereka menghabiskan
banyak waktu dengan berkhayal dan bermimpi mengenai pernikahan yang bahagia.
Ketika pernikahan itu benar-benar di depan mata, sebagai seorang suami, mereka
memiliki tanggung jawab agar kehidupan rumah tangga yang mereka bina berjalan
dengan mulus.
Jangan sampai pernikahan yang dibina hanya terasa manis di awal
saja. Sesungguhnya, kehidupan suami istri yang sakinah tidak akan tercapai
apabila pernikahan itu tidak dibangun atas dasar saling mencintai. Apabila rasa
cinta sudah hilang, kehidupan suami istri akan mudah dihempas badai dan tidak
akan kuat bertahan. Oleh karena itu, Islam sangat menuntut pernikahan antara dua
insan yang saling mencintai.
Hati istri bagi suaminya merupakan harta kekayaan yang paling
berharga. Tidak ada harta di dunia ini yang lebih bernilai dari hati seorang
istri. Seperti harta kekayaan, hati seorang istri juga perlu dijaga agar tidak
berkurang dan hilang. Cara menjaganya persis seperti menjaga harta kekayaan.
Apabila tidak dikembangkan, sedikit demi sedikit kekayaan itu akan berkurang
dan akhirnya habis.
Cara mengembangkan hati wanita adalah dengan menggunakan kata-kata
manis. Wanita senang dengan pujian. Pujilah mereka dengan tutur kata yang
lembut. Di lain kesempatan, berilah mereka hadiah yang disukainya. Wanita juga
sangat senang dengan kejutan dan hadiah. Tidak perlu memberikan barang-barang
yang mahal, yang penting adalah keikhlasan dan tujuannya. Rasulullah pernah
bersabda,
تَهَادُ وْا تَحَا بُّوْا
“Saling
memberi hadiahlah sesama kamu maka kamu akan saling mencintai.”
Seorang istri yang melihat suaminya pulang ke rumah dengan membawa
hadiah akan merasakan reaksi yang hebat di dalam hatinya. Senyum manis,
keceriaan, kegembiraan, dan pujian akan keluar dari dirinya. Kelelahan suami
setelah bekerja seharian juga akan terbayar dengan kegembiraan itu.
Suasana seperti ini akan memperkuat bahtera rumah tangga yang
telah dibina. Hubungan suami istri menjadi lebih harmonis. Segala cobaan dan
kesulitan yang datang mendera akan mudah untuk diatasi.
Masa-masa bahagia seperti itu tidak datang dengan sendirinya.
Harus ada usaha yang dilakukan. Oleh karena itu, seorang suami jangan pernah
menyia-nyiakan kesempatan untuk bisa membuat istrinya bahagia. Sebab
kesempatan-kesempatan itulah yang dapat dimanfaatkan untuk menumbuhkan rasa
cinta.
Seorang lelaki yang pandai adalah suami yang mampu memasuki
hati wanita dan tidak ingin keluar lagi. Sementara, lelaki yang bodoh adalah lelaki
yang hanya menginginkan tubuh wanita. Orang tersebut tidak memiliki ikatan
batin seperti yang dimiliki oleh pasangan yang saling mencintai.
Selain hadiah, suami juga perlu memberikan perhatian kepada
istrinya. Perhatian yang diberikan oleh suami kepada istrinya dapat menambah
daya tarik kecantikan istri. Hal ini dapat menumbuhkan benih-benih cinta di
hati istri.
Seorang suami juga perlu memberi perhatian terhadap penampilan
istrinya. Seperti pakaian yang dikenakan istri, kebersihan badannya, dandanan,
wangi-wangian, dan lain-lain. Perhatian terhadap hal kecil ini dapat membawa
pengaruh yang besar dalam keutuhan rumah tangga.
Abbas, paman dari Rasulullah, selalu berpenampilan menarik dan
enak dipandang, baik di rumah maupun di luar rumah. Ketika ditanya mengapa ia
berpenampilan seperti itu, Abbas menjawab, “Aku berhias untuk istri sebagaimana
istriku berhias untukku.”
Sikap Abbas ini telah memberikan sebuah pelajaran bagi suami
dan istri bagaimana sikap yang harus mereka terapkan dalam kehidupan rumah
tangga.
Selain masalah penampilan, urusan memasak juga menjadi hal yang
penting agar kelangsungan hidup suami istri berjalan dengan mulus. Memasak
merupakan pekerjaan yang biasa dilakukan oleh wanita. Namun, ada istri yang
pandai memasak dan ada yang tidak. Oleh karena itu, apabila istri Anda kurang
pandai memasak dan hasilnya kurang enak, jangan pernah Anda mencelanya. Hal ini
akan menyakitkan hati istri. Tirulah sikap Rasulullah yang sama sekali tidak
pernah menghina makanan.
Jika seorang istri kurang pandai memasak atau memasak makanan
yang kurang disenangi oleh suaminya, sebaiknya suami mengingatkan dengan
lembut. Jangan sampai teguran suami membuat istrinya tersinggung. Jangan pernah
menggunakan kata-kata kasar untuk menegur istri. Luka yang disebabkan karena
sakit hati akan membekas dan tidak pernah sembuh. Hal ini akan memperburuk hubungan
suami istri dan dapat menghancurkan mahligai pernikahan.
Rasulullah telah mengajari kita bagaiman cara berinteraksi dengan
istri ketika sedang makan. Untuk mempererat hubungan antara suami dan istri
usahakan agar selalu makan bersama-sama. Makan bersama merupakan prinsip
Islami.
Ketika sedang makan berdua dengan istri ada baiknya jika suami
menyuapkan makanan ke mulut istrinya. Dalam hadis disebutkan bahwa suami yang
menyuapkan makanan ke mulut istrinya akan medapatkan pahala yang besar. Seorang
suami juga bisa membayangkan betapa bahagianya hati seorang istri ketika disuapi
makanan oleh suaminya.
Islam menginginkan bahwa hati seorang istri berada di dalam
genggaman suaminya. Selain itu, Islam juga menganjurkan agar suami selalu
mengucapkan kata-kata yang indah dan ungkapan yang dapat memikat hati istri. Islam
mengharapkan agar setiap suami bersikap lemah lembut kepada istrinya dan
menghindari kekerasan guna menjaga terguncangnya jembatan penghubungan antara
hati suami dan istri.
Lelaki harus ingat bahwa wanita diciptakan dari tulang
rusuknya. Tulang rusuk yang paling bengkok terdapat di bagian paling atas. Tulang
rusuk yang bengkok itu sebaiknya diluruskan dengan cara yang lembut dan penuh
kasih sayang, bukan dipaksa dengan kekerasan.
Kekerasan harus dihindari dalam rumah tangga sebab seorang
istri tidak pernah melupakan kejahatan yang pernah dilakukan oleh suaminya. Kenangannya
tidak pernah dapat menghapus penyiksaan yang pernah dialaminya dan akan selalu
tertanam utuh di dalam hatinya.
Rasa sakit yang dirasakan oleh seorang istri dapat menyebabkan
kemarahan di dalam hatinya. Seorang wanita yang lembut juga bisa mengeluarkan
amarah yang besar apabila ada yang melukai hatinya. Allah swt. berfirman,
إ نَّهُ مِن كَيْدِ إِنَّ كَيْدَ كُنَّ
عَظِيمُُ “Sesungguhnya
ini adalah dari tipu daya kamu orang-orang perempuan; sesungguhnya tipu daya
kamu amatlah besar pengaruhnya.” (Yusuf: 28)
Ayat ini tidak semata-mata ditujukan bagi kaum perempuan. Maksud
dari ayat ini adalah semua makhluk hidup yang berjenis betina, baik manusia
maupun hewan bisa menjadi sangat ganas jika dipancing kemarahannya.
Kita bisa melihat singa betina, sebagai contoh. Singa betina menerkam
mangsanya dengan ganas, sedangkan singa jantan tetap bersembunyi di dalam
sarang dan menunggu hewan santapannya. Jika diperhatikan banyak sumber bencana
yang datangnya dari betina.
Islam menganjurkan agar berhati-hati terhadap tindakan ganas
wanita. Namun, Islam juga menganjurkan untuk menjalin ikatan hati dan jiwa
kepada wanita untuk menenangkan keganasannnya. Rasulullah saw. bersabda,
إنَّمَا النِّسَاءُ شَقَا ئِقُ الرَّ
جَا لِ .
“Kaum wanita adalah saudara bagi kaum lelaki.”
Maksud dari hadis tersebut adalah lelaki dan wanita telah
terikat dengan hubungan persaudaraan. Persaudaraan antara lelaki dan wanita
membutuhkan cinta, kasih sayang, keikhlasan hati, dan percampuran antara rohani
dan perasaan.
Jadi, dapat dipastikan bahwa satu-satunya jalan yang digunakan
untuk memikat hati wanita adalah jalan yang telah digariskan oleh Islam. Setiap
lelaki dianjurkan untuk menggunakan jalan ini demi memikat hati wanita
pujaannya. Namun, hanya lelaki yang memiliki rasa cintalah yang mampu untuk
menempuh jalan ini sebab hati wanita hanya dapat dimasuki oleh cinta kasih.
EmoticonEmoticon