Para ahli astronomi berpendapat
bahwa galaksi di alam semesta terbentuk setelah terjadi Dentuman
Besar (Big Bang), yang mengibatkan ruang angkasa penuh dengan materi yang bergerak. Materi yang bergerak tersebut perlahan-lahan berubah menjadi
atom.
Dalam kurun waktu jutaan
tahun atom-atom ini terkumpul menjadi satu akibat gravitasi menjadi
awan gas, dan membentuk menjadi galaksi yang berisi bintang
dan planet.
Galaksi tersebut dikelompokkan secara visual menjadi galaksi eliptis, spiral, dan galaksi tak berataturan. Galaksi eliptis memiliki tampak cahaya berbentuk elips, sedangkan galaksi spiral galaksi berbentuk cakram dengan lengan galaksi yang melengkunng dan berisi debu. Galaksi dengan bentuk yang tak beraturan atau tidak biasa disebut galaksi tak beraturan dan biasanya disebabkan karena gangguan oleh tarikan gravitasi galaksi terdekatnya.
EmoticonEmoticon