Penemu dari Indonesia: B.J. Habibie, Penemu Pesawat N-250 Karya Asli Anak Bangsa!




B.J. Habibie memiliki nama lengkapnya Bacharudin Jusuf Habibie. Sebelum kembali ke Indonesia, ia berkarier di Jerman, tepatnya di Messerschmitt-Bölkow-Blohm, sebuah perusahaan penerbangan yang berpusat di Hamburg, Jerman.

Pesawat N-250 adalah sebuah pesawat penumpang sipil hasil rancangannya. Kode "N" pada pesawat ini merupakan singkatan dari Nusantara atau Nurtanio. Pesawat lain yang dirancangnya berkoded CN-235, artinya merupakan kerjasama dengan CASA Spanyol.

Pesawat N-250 dibuat dengan menggunakan mesin turboprop 2439 KW dari Allison AE 2100 C buatan perusahaan Allison. Pesawat berbaling baling 6 bilah ini mampu terbang dengan kecepatan maksimal 610 km/jam (330 mil/jam) dan kecepatan ekonomis 555 km/jam yang merupakan kecepatan tertinggi di kelas turprop 50 penumpang. Ketinggian operasi 25.000 kaki (7.620 meter) dengan daya jelajah 1.480 km. 

Rancangan atas pesawat ini pertama kali dipubikasikan pada Paris Air Show pada tahun 1989. Pada rancangan pertamanya, pesawat ini menggunakan sistem fly-by-wire yang menunjukkan kecanggihannya.

Spesifikasi Pesawat N-250 adalah sebagai berikut:

Rentang Sayap                     : 28 meter
Panjang badan pesawat    : 26,30 meter
Tinggi                                      : 8,37 meter
Berat kosong                        : 13.665 kg
Berat maksimum take-off : 22.000 kg
Peswat sekelas                    : ATR 42-500, Fokker F-50 dan Dash 8-300.

Pesawat N250 tipe PA-1 terang perdana pada tanggal 10 Agustus 1995 dengan mengangkut 50 penumpang. Sedangkan N250-100 tipe PA-2 terbang perdana pada tanggal 19 Desember 1996.


Penerbangan Perdana N 250 


EmoticonEmoticon