Yogi Ahmad Erlangga adalah seorang dosen
di ITB. Ia berhasil meraih gelar doctor dari Universitas Teknologi Delft,
Belanda pada usia 31 tahun. Pada penelitiannnya di universitas tersebut, ia
menemukan sebuah rumus matematika rumit berdasarkan persamaan Helmholtz yang
sangat berguna dalam berbagai bidang.
Salah satu bidang yang sangat beruntung dengan penemuan Yogi ini adalah bidang pencarian cadangan minyak bumi. Rumus matematika Yogi digunakan untuk mendeteksi dan mengukur cadangan minyak dengan perhitungan matematis atas bunyi akustik bidang potensial minyak. Dengan rumus perhitungan matematisnya, bidang yang memiliki cadangan minyak akan lebih cepat diketahui.
Yogi membuatnya menjadi lebih cepat
karena menggunakan rumusan matematikan dalam aplikasi computer yang sangat
membantu. Selanjutnya, temuan ini tidak hanya dimanfaatkan untuk pencarian
sumber minyak bumi, penemuan ini juga digunakan untuk teknologi keping Blu-Ray.
Keping ini bisa menyimpan data komputer dalam jumlah yang jauh lebih besar.
Selain itu, rumus tersebut juga mempermudah cara kerja radar dunia penerbangan.
Yogi Ahmad Erlangga lahir di Tasikmalaya,
Jawa Barat, 8 Oktober 1974. Pendidikan
dasar hingga sekolah menengah atas dia habiskan di kota kelahiran. Kemudian
untuk melanjutkan di perguruan tinggi dia masuk di ITB dengan mengambil jurusan
Teknik Penerbangan. Pasca lulus dari ITB pada tahun 1998, Yogi muda melanjutkan
pendidikan magister di Delft University of Technology (DUT), Belanda dengan
mengambil jurusan Matematika Terapan. Tak berselang lama dari kelulusannya dari
magister, dia langsung melanjutkan pendidikan doktoralnya di universitas yang
sama dengan jurusan yang sama pula. Ini dipilih oleh Yogi sebagai bentuk
kecintaanya terhadap dunia matematika. Ya, Yogi adalah penemu rumus matematika
rumit dar Tasikmalaya!
EmoticonEmoticon